Kumpulan Berita dan Info unik yang ada di sekitar kita

Bangunan yang menjadi sengketa banyak bangsa, dan agama di dunia

Pergi tamasya ke Yerusalem.. Cakep !!

Mampir juga ke Al-aqsa !! Mantep !!

Inget, jangan lupa foto-foto. Ahsiap !!

Kalau kondisi lagi jomblo, harap janga kesono !!

***************************************

Lah !! Kenapa memang-nya, Min ? Eh, buset pada gak tahu disana sering ribut ? Oh, begono toh. Lah, ilok masak gak paham. Lah, bagen *bodo amat.

****************************************

Oh, Yerusalem... Riwayat mu kini, terus saja tak berubah dari tahun ke tahun bahkan sejak zaman manusia masih perang pakai pisau, hingga pakai api, lalu ketemu pistol, kemudian menemukan bom, lanjut mulai pakai rudal kendali, masih sama teus berperang hingga kini. Satu yang mengaku itu adalah warisan budaya Bapak leluhurnya, satu merasa sudah menjadi milik, karena udah beli tanah, tsb ; sedari lampau, lalu diturunkan sampai keturunan yang udah beranak - pinak sampai kayak semut memenuhi tanah kosong sampai padat, kayak rusun rumah semut dibawah bumi.

Menurut sejarah singkat yang sudah ditelusuri oleh admin Gelitikinfo, sebenarnya ini tak akan pernah bisa tuntas, sebab semua punya dasar. Ibarat anak kerajaan lama dari leluhur saat Negara Indonesia belum ada, terus datang bawa bukti, bahwa ini punya keluarga mereka, terus tak diakui, karena yang kuat adalah yang menang, demikianlah perpindahan hak dari bangunan satu ini, tak akan berhenti, kalau tidak ada yang mau mengalah. Dan siapa yang mau mengalah, kalau urusan agama ? Bahkan untuk urusan satu ini, darah saja rela mereka korbankan, padahal esensi dari kita orang yang ber-iman, seharusnya menyerahkan segala sesuatu kepada Yang Maha Kuasa aja. Yah, kalau dizolimi berdoa, dan biarkan kalau memang Dia, Yang Maha Perkasa merasa bahwa manusia tertentu itu sudah keterlaluan, biarkan diturunkan oleh Nya azab / tulah / kutuk untuk menghentikan kejahatan kita di dunia.

Sayang namun disayang, Al-aqsa yang dibilang tempat suci, yang terletak di kota banyak para Nabi dari agama utama semit, yakni yang dianut oleh para pecinta keturunan dari Bapak Abraham (Yahudi / Kristen/ Khatolik, dll ) / Ibrahim ( bagi Muslim Suni / Syiah / dll ). Menelisik lebih dalam, namun singkat, usai melakukan riset kecil-kecilan, sebenarnya sudah banyak pergeseran, dan perombakan dari Mesjid satu ini. Bahkan fungsinya juga berubah-ubah, dari pernah menjadi komplek kuil / bait suci Sulaiman a.k.a Salomo yang hancur oleh kerjaaan Babilonia lama ( Persia Media), lalu dibangun kembali oleh si Herodes agung pada tahun 20 SM sebagai Raja wilayah kota Yudea ( sekitaran wilayah Israel mencakup Yerusalem ), lajut dihancurkan kembali oleh Kekaisaran Romawi sekitar tahun 70 M, dibangun kembali untuk komplek permukiman untuk aktifitas ke-agamaan Yahudi, terus pernah dipakai untuk tempat pembuangan sampah oleh Kekasiaran Sasania Persia pada tahun 610 M.

Dan saat ke Khalifah ( kerjaan Islam ) yang dipimpin oleh Khilafah pertama berhasil mendominasi dunia dengan jalan perang, sehingga Kerajaan Romawi Timur ditaklukan, lalu berangsur pasti Kerjaan Romawi barat juga semakin melemah, karena diserang oleh beragai kerajaan lain yang mulai bermunculan di Eropa, maka tanah suci bernama Yerusalem direbut, dan dikuasai Umar Bin Khatab ( satu dari khilafah pemimpin utama ), maka mulai dibangunlah Mesjid Al-aqsa pada tahun 670 M. Yang berdasarkan hasil penelusuran, sempat diusulkan oleh Ali Bin Thalib ( khilafah utama juga ) pada saat peletakan batu pertama untuk menjadikan bangunan ini sebagai pemersatu umat, untuk sejajar, dan selurus dengan Ka'bah, sehingga yang lebih dekat ke-arah itu, tak perlu mencari kiblat di-arah yang lain. Namun hal itu ditolak oleh Pak Umar, sehingga pembangunan tetap terlaksana, dan nanti-nya, Mesjid itu akan menjadi sebuah tempat khusus sebuah asal sejarah yang harus dilestarikan sebagai pondasi agama itu sendiri, karena dari sana semua cerita yang ada dalam kitab berlanjut, sehingga tidak ada yang bisa menafikan / membantah nya, karena semua itu nyata.

Dan gejolak, gesekan tersebut masih terus terjadi, sampai akhirnya terjadi sebuah peperangan besar yang disebut perang Salib. Dengan dasar bahwa kota suci Yerusalem harus direbut, karena disitu juga letak dasar awal mula sebuah agama bersaudara dari Bapak yang sama, yakni Abraham / Ibrahim, tetapi berbeda dalam hal ritual, menganggap bahwa satu saja yang berhak mewariskan tanah, tsb. Dimana akhirnya lewat pengepungan besar-besaran, atas gabungan seluruh tentara dari berbagai bangsa di Eropa, pada tahun 1099 M, usai satu bulan penuh bisa menaklukan kota itu, lalu mulai melakukan perombakan besar-besaran. Namun ternyata euforia itu hanya sebentar, sebab atas sebuah ancaman untuk tidak boleh menyentuh mesjid Al-aqsa, sebab telah dianggap sama suci nya dengan Ka'bah itu sendiri, akhirnya keberadaan bangunan cuma dialih fungsi sebagai tempat peribadatan aja, dengan ada beberapa modifikasi secara dibeberapa bagian, tetapi itupun mendapat perlawanan berat melalui jalan perang juga. 

Baru akhirnya benar-benar ada niatan untuk merombak total menjadi Mesjid Al-aqsa akan dijadikan komplek ibadah umat Yahudi, dan berdampingan dengan itu buat umat Khatolik, sebagian Kristen yang lain, maka Shalahuddin Al-Ayyubi dari kerjaan Ottoman merasa berang. Dia mengumpulkan semua kesatuan umat Muslim yang merasa terpanggil untuk ikut ambil bagian untuk menentang perubahan, tsb. Kali itu kembali lagi Mesjid Al-aqsa direbut untuk dijadikan sepenuhnya sebagai tempat sholat, yakni pada tahun 1187 M. 

Dan sampai tahun berganti, dan bangsa Israel yang tercerai berai, karena banyak yang merantau usai diusir tahun 70 M oleh Kekasiaran Romawi, mulai berinisiatif kembali lagi ke sebuah tanah milik sudah menjadi punya negara yang bernama Palestine. Akhirnya usai tahun 1917 M melalui deklarasi Balfour, bahwa pemerintahan Inggris mendukung untuk kembalinya bangsa Yahudi ke tanah miliknya, mulai terjadi peperangan antar Arab - Israel, dan mencapai puncaknya pada tahun 1948. Dimana dengan mutlak bangsa Israel menang, lalu mereka mengirimkan orang Yahudi untuk bermukim, dan tinggal, serta dibiayai untuk membangun kehidupan disana, berdampingan dengan penduduk Palestine yang menerima saja, karena tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab asal hak atas dasar hidup yakni makan, minum, serta memeluk agama tidak diganggu, termasuk disana ada satu simbol bernama Mesjid Al-aqsa tidak diganggu, dan dirubah, maka meski ada gejolak besar, tetapi semua bisa kembali berjalan bersama.

Tapi semoga saja tidak dalam waktu dekat ada sengketa besar, sebab admin merasa bahwa suatu hari ini akan bisa menjadi pemicu perang dunia juga. Sebab bayangkan aja sampai artikel ini ditulis, selain pada tahun 1980 bahwa Israel merebut penuh hak atas Yerusalem, dan bahkan telah menjadikan nya sebagai Ibu kota Pemerintahan nya, namun tetap saja terjadi pelebaran batas yang disepakati untuk tidak lagi ada penembahan pemukiman baru disekitar area kota suci. Yah, namanya usaha, dan merasa hak nya, kita kembali pada titik yang netral aja. Dunia ini diatur oleh orang yang menjadi pemenang perang. Dan dari zaman dahulu kala, sudah hakekat nya manusia tidak pernah belajar dari sejarah, bahwa kegiatan itu cuma menambah kesengsaraan. Bahkan sekarang aja masih banyak yang ribut urusan uang, siapa yang dapat arisan duluan, sebab yang pertama dapat mau kabur, dan tak bayar lagi sisa-nya. 

Tidak ada yang dianggap benar, selama ego terus dikedepan kan. Semua atas dasar ini, dan itu bisa dibilang benar, tetapi yang pasti, kalau suatu hari bangunan bernama Mesjid Al-aqsa menjadi pemicu perang, admin sudah bilang, cukup nonton aja, jangan sok ikut-ikutan. Sebab bayangkan aja ini, bahwa bila ada tawuran, antar anak sekolah, geng komplek perumahan, atau fanatik klub sepak bola, dsb ; begitu ada keluarga jadi korban, yang menangis, serta menyesal, karena tak melarang, atau mendukung ; maka itu tak lain adalah Orangtua. Ingat udah gak pernah membahagiakan Orangtua dengan ajak pergi makan, jalan-jalan, atau peluk sayang, maka jangan buat air mata nya jatuh, karena kehilangan kamu juga. 

Salam damai untuk semua orang.














Share on Google Plus

About Solidious

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar