Kumpulan Berita dan Info unik yang ada di sekitar kita

Listrik pada tubuh manusia super


Apakah Anda pernah menonton dua film Anime dari Jepang ini ?

Hunter x Hunter : Kilua
Narotu : Kakashi

Kalau belum, mungkin anda pernah menonton film Thailand yang satu ini ?


Wah, kalau masih belum juga ; sudah kan anda membaca novel fiksi karya Dewi Lestari yang berjudul Supernova Petir ?

Andai jawaban nya masih belum, maka tidak apa-apa, sebab mungkin tontonan anda berbeda, atau memang juga buku bacaan anda lebih cenderung ke arah yang lain nya. Nah, dari beberapa film, dan satu novel diatas mempunyai satu kesamaan, yaitu ada satu tokoh yang mempunyai kekuatan super berupa tenaga Listrik. Secara singkat saya mau jelaskan bahwa untuk dua tokoh anime diatas bernama Kilua, dan yang satunya bernama Sasuke. Persamaan dua tokoh anime ini sama seperti di gambar yaitu, mereka mempunyai jurus berupa sengatan Listrik tingkat tinggi untuk mengalahkan musuh, dan lawan-lawan mereka.

Sedangkan untuk film Thailand yang berjudul “May Who ?” atau “May yang mana ?” ; sedikit sinopsis film tersebut adalah kisah dari seseorang yang bernama May (Suatu nama umum yang kalau di Indonesia, contoh nya seperti : Putri). Dalam film itu ada seseorang yang bernama May yang sangat tidak berkelas (Out of league) mencintai seseorang yang paling popular di sekolah mereka. Yang akhirnya terlibat masalah dengan seseorang yang gemar akan manga (kartun jepang) bernama Pong. Pada suatu kali tanpa sengaja May mempermalukan Pong tanpa sengaja, yaitu dengan menyebarkan manga tentang cewek yang disukai nya. Oleh karena perbuatan May, maka Pong marah, dan ingin menganiaya May. Tetapi sesaat Pong ingin melakukan tindakan kasar, tiba-tiba May mengeluarkan kejutan listrik dari tubuhnya. Dan seiring berjalan nya waktu, May yang tadi sukasama cowok paling popular di sekolah, dan Pong yang cinta pada cewek yang lain nya, malah terlibat asmara diantara mereka berdua.

Dan untuk novel yang berjudul Supernova petir, sedikit saya bagikan resensi buku nya itu berkisah dengan gadis yang bernama Electra yang menonton petir sedari kecil, bahkan dia juga pernah tersambar, namun dia selamat. Jadi berawal dari peristiwa yang tidak sengaja, Elektra yang tidak menyadari memiliki kelebihan muatan listrik, sehingga dia bisa menyetrum orang lain dengan menyentuhnya saja. Dari penemuan bakat terpendam itu, akhirnya Elektra pun membuka pengobatan alternatif dengan menggunakan aliran listrik pada tubuhnya. Sempat Elektra jatuh sakit, karena terlalu banyak memforsir tenaganya, dan belakangan dari keadaan Elektra yang sempat terlihat kelelaha, Mpert (Kawan nya yang cuek) jadi sangat khawatir, dan benih-benih cinta romantisme, dan percintaan antara mereka berdua pun tumbuh.

Sekarang pertanyaan yang berhadiah satu juta dolar nya, apakah mungkin manusia bisa mengeluarkan listrik sebesar itu untuk menyetrum orang lain, atau menghidupkan lampu, bahkan enak nya gak usah bawa power bank untuk mengisi baterai Hp ? Ternyata kenyataan nya ada cukup banyak orang yang mempunyai kelebihan ini. Salah satu nya orang Indonesia yang bernama John Chang, yang hampir sama seperti Elektra yaitu membuka praktek pengobatan alternatif. Klik bila ingin melihat video John Chang "Dynamo Jack"

Kok, bisa ya ? Saya mau dong satu dibungkus. Berdasarkan informasi sana-sini, kita bisa mempelajarinya, namun bergantung pada bakat juga. Biarkan saja beberapa orang saja yang bisa mempergunakan jurus listrik ini, sebab kalau semua mempunyai kemampuan tersebut, maka pasti penjualan berbagai macam beterai akan turun drastis. Baiknya bagi kita menyimak saja artikel ilmiah yang menjelaskan bagaimana caranya tubuh manusia bisa menghasilkan listrik dibawah ini.

Ternyata, eh… ternyata ; segala sesuatu yang kita lakukan di dalam tubuh ini diaktifkan oleh sinyal-sinyal listrik. Hal itu terjadi, karena tubuh kita ini terdiri dari atom-atom. Dan bila anda belum tahu tentang teori atom, ternyata di dalam atom itu terdapat Proton yang bermuatan positif, dan Neutron yang bermuatan netral, dan Elektron yang bermuatan negatif. Jadi aliran Elektron negatif lah yang membuat tubuh kita bisa mengalirkan listrik. Kesimpulan nya : bila kita tidak teraliri listrik, maka tubuh kita tidak akan bekerja.

Perlu anda ketahui bahwa setiap elemen dasar, seperti oksigen yang anda hirup, dan natrium dan kalium yang anda makan, memiliki sejumlah Proton, dan Elektron yang akan membedakannya dari unsur-unsur lain. Kebanyakan unsur memiliki jumlah Elektron yang sama seperti yang Proton. Jadi keseimbangan ini yang akan memberikan keteraturan antara muatan negatif dan positif. Proton berada dalam inti (pusat) dari atom, sedangkan Elektron berputar di sekitar inti atom.

Semua elemen kita mengambil ke dalam tubuh kita, seperti oksigen, natrium, kalium, kalsium, magnesium dll memiliki biaya-listrik tertentu yang berarti mereka memiliki sejumlah molekul Elektron dan Proton. Timbul kembali pertanyaan ; “bagaimana molekul yang terikat bersama-sama bereaksi terhadap molekul lain di dekat mereka untuk menciptakan Energi yang menggerakan tubuh manusia ?” Jawabanya adalah ; ketika kita memakan makanan kita, maka molekul besar di dalamnya dipecah ke molekul yang lebih kecil, dan elemen-eleman oleh sistem pencernaan kita. Molekul-molekul yang lebih kecil, dan elemen-elemen tersebut dapat digunakan oleh sel-sel kita untuk melakukan pemrosesan yang disebut respirasi selular. Ketika proses itu selesai, maka semua molekul, dan elemen tersebut memiliki potensi untuk menciptakan impuls listrik berupa Elektrolit, yang besar kecil tegangan nya hanya tergantung pada situasi di dalam sistem tubuh setiap orang.

Jadi setiap kali ada Elektrolit melintasi membran sel kita, maka dia akan menciptakan muatan listrik dari makanan yang kita makan. Energi listrik itu dapat menciptakan energi lain nya berupa panas, kenistetik, atau pekerjaan penciptaan horom tertentu yang ada di dalam tubuh manusia. Jadi sering kali oleh faktor kesalah genetis, atau mungkin juga faktor dari latihan, kita pun bisa menghasilkan listrik yang cukup besar untuk menyetrum orang lain disekitar kita. Hanya rasanya sulit, bagi yang tidak mempunya bakat. Tapi ada diantara kita yang bertanya ; bisakah tubuh menjadi manusia yang bisa memberikan kejutan listrik seperti tokoh-tokoh diatas ? Jawabannya adalah yang sederhana bisa, namun anda perlu seperti "chemistry" (Dalam hal ini anda perlu membangun kedekatan dengan tubuh anda terlebih dahulu).

Atau bila anda benar-benar ingin mempunyai kemampuan manusia super untuk menghasilkan tenaga listrik, coba pakai cara Elektra (Supernova Petir) dalam mendapatkan tenaga listriknya. Yaitu dengan cara keluar rumah disaat petir menggelegar, kemudian saat petir datang, maka biarkan dia menyambarkan anda. Siapa tahu, nanti anda bisa mempunyai kekutan super seperti toko dalam Novel karya Dewi Lestari tersebut. Cuma oleh karena tubuh kita bergantung sepenuhnya pada pada sinyal-sinyal listrik, dan hal tersebut lah yang secara tidak langsung dapat membuat kemampuan tubuh kita bisa mempercepat bahan kimia yang mungkin menghasilkan listrik yang cukup besar, namun ketika anda mendapatkan sengatan listrik , itu mengganggu operasi normal dari sistem tubuh, bahkan sebuah kejutan di petir tingkat yang tidak bisa ditolerasi oleh tubuh, dapat menyebabkan tubuh anda untuk berhenti (mati). Masih berani mencoba nya, silah kan… Bila petir terdengar menakutkan, coba aja lepas stop kontak di rumah, mungkin rasanya tidak terlalu ekstrem, cuma berikut ini gejala yang bisa timbul, bila anda tersengat listrik yang terlalu tinggi untuk bisa ditoleransi oleh tubuh anda :
  • Arus listrik tinggi dapat menghasilkan luka bakar yang berat pada tubuh, karena secepat  listrik mengalir, maka perlahan tubuh akan disipasi (kehilangan) daya pada resistansi sengatan listrik.
  • Tetanus adalah kondisi di mana otot tanpa sadar kontrak karena aliran arus listrik eksternal melalui tubuh. Ketika kontraksi involunter otot terkejut (Shock), maka peristiwa itu dapat menyebabkan korban tidak mampu melepaskan konduktor energi listrik dari tubhnya, jadi korban bisa dikatakan "Membeku"
  • Diafragma (paru-paru) dan jantung otot-sama dipengaruhi oleh arus listrik. Bahkan arus terlalu kecil untuk menimbulkan Tetanus yang dapat menjadi pemicu yang cukup kuat untuk mengganggu neuron pada alat pacu jantung, dan hal itu dapat menyebabkan hati bergetar, sehingga dapat menimbulkan gangguan hormon dalam tubuh.
  • Arus searah (DC) lebih memungkinkan untuk menyebabkan Tetanus otot dari pada arus AC (bolak-balik). Arus DC (Searah) dapat lebih mungkin untuk "membekukan" tubuh korban dalam skenario mati terkejut (Shock). Namun, tetap juga arus AC (bolak-balik) mengakibatkan kerugian pada tubuh manusia, yaitu dapat menyebabkan jantung korban untuk fibrillate, dan kondisi tersebut yang lebih berbahaya lagi bagi korban, ketika saat kejutan listrik telah dihentikan. Sebab saat orang yang sedang kesetrum arus AC (bolak-balik) atau sudah selesai kesetrum, kadang beberapa inseden kejutan listrik bisa menyebabkan seseorang mati kekurangan oksigen, terkena serangan jantung, dan beberpa ada yang terkena stroke.
 


Melihat resiko yang tertera diatas, maka sebaiknya jangan pernah melakukan hal tersebut di rumah, sebab memang benar semboyan PLN (Perusahaan Listrik Negara) bahwa listrik memberikan kehidupan, namun bila kita salah mempergunakan, maka listrik memberikan kematian cepat dari kenyataan kita di kehidupan.
Share on Google Plus

About Solidious

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar