Kumpulan Berita dan Info unik yang ada di sekitar kita

Kenapa dunia memakai tanggalan Masehi ( Kalender Gregorian , hasil dari turunan dari Kalender Julian ) ?

Kalau pernah lihat kenapa tanggalan terasa lama, padahal gaji sudah minus, dan keberlangsungan hidup, masih harus berlanjut, sebab cicilan masih banyak, dan tanggungan buntut ada berjejer, saling mengantri untuk diberi makan ? 

Maka itu berarti anda pejuang sejati yang mengharapkan gaji setiap akhir bulan pada tanggalan Romawi yang berjumlah 12 bulan, 52 minggu, 365 hari + 0,242189 hari. Tetap semangat, meksi bulan per-bulan terasa berat, dari pada membahas masalah hidup, lebih baik baca berita dari Gelitik info, untuk menemukan jawaban dari pertanyaan kenapa kita memakai tanggalan Masehi. Kenapa kita sebagai negara dengan Mayoritas penganut agama muslim yang sejauh ini masih paling besar di dunia, tidak pakai Kalender Hijiriah ?

Bingung mencari artikel nya yang tidak membahas secara spesifik, cuma berandai-andai, atau kadang banyak artikel, tetapi terpencar, dan kebanyakan bersumber bahasa asing, maka usai melakukan riset kecil-kecilan, kami mengulas nya untuk anda. Mari kita mulai dari sini pertanyaan barusan.

Kalender Hijiriah

Kalender Hijiriah / Hijriyah adalah perhitungan tahun pertama yang diawali sejak peristiwa berpindahnya ( Hijrah ) Nabi Muhamad Rasulullah SAW dari kota Makkah ke kota Madinah pada September 622 M. Bagi yang belum tahu perhitungan tahun ini, maka kita lihat berikut gambaran singkat nya. 


Penghitungan nya berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi. Bulan mengelilingi bumi dalam satu bulan membutuhkan waktu sekitar 29 hari + 1/2 hari. Dalam satu tahun ada 12 bulan, maka jumlah hari dalam 1 tahun (29,5 X 12 = 354 hari). Kalau pakai tanggalan ini, bukan Kalender Masehi, maka gajian akan sedikit terasa lebih cepat, hal ini disebabkan karena ada 11 hari yang dihilangkan. 


Kalender Nongli ( Penanggalan Tionghoa )

Tahun baru Imlek ( Tahun baru Tiongkok ) merupakan ( lafal Hokkian 阴历/陰曆, im-le̍k, Mandarin pinyin: yin li, yang artinya kalender bulan ) hari raya dari Kalender Tionghoa, yakni kalender Lunisolar yang dibentuk dengan menggabungkan kalender bulan, dan kalender matahari. Kalender Lunisolar adalah kalender di banyak budaya, menggabungkan kalender lunar ( bulan ) dan kalender matahari. Oleh karena itu, penanggalan kalender Lunisolar menunjukkan fase Bulan dan waktu tahun matahari, yaitu posisi Matahari di langit Bumi. 

Bahasa sederhana nya penentuan hari menjadi bulan menggunakan hasil perhitungan dari rotasi lunar pada bumi, sedangkan perhitungan tahun-tahun dihitung dengan solar ( matahari ). Dimana  pada musim panas di garis lintang tinggi, ketika matahari tidak pernah terbenam di bawah horizon, satu hari dihitung dari tengah hari ke tengah hari, sedangkan pada musim dingin, ketika matahari tidak pernah muncul, karena berada dibawah bidang datar sebagai titik awal pengamatan awal para astronom, maka satu hari adalah dari tengah malam ke tengah malam berikutnya. Dengan begitu si Pengamat harus sering kali mewaspadai perubahan teratur waktu terbenamnya matahari, serta harus jeli untuk melihat perubahan musim, yang dihasilkan atas berubah nya panjang hari sepanjang tahun dari gejala astronomi yang teramati, sebab tanggalan bukan atas aturan buatan manusia, agar segala seuatu tetap teratur.

Bangsa, atau Negara yang memakai sistem Lunisolar, harus menetetapkan seorang, atau se-kelompok orang untuk mengamati hal, tsb. Yakni para Astronom harus terus bekerja secara terus menerus untuk menetapkan Kalender Lunisolar, dan harus selalu setia untuk melakukan cara alternatif untuk mengatasi fakta bahwa matahari tidak mengandung bilangan bulat seperti bulan pada putaran rotasi lunar, sehingga meski lelah, nanti nya para Ahli benda-benda langit itu wajib memasukkan waktu tak terhitung ( terlewat ) dalam periode tahun yang tidak ditetapkan dengan menambahkan penerapan bulan ganda, dan bisa juga ditambahkan bulan baru setiap tahun dimulai, yakni ketika bumi dekat dengan titik balik matahari pada musim dingin.

Demikian petikan sumber valid yang saya petik dari timeanddate - Julian Calendar "Jadi karena harus presisi, bahkan diperlukan banyak orang untuk memutuskan kapan hari, ataupun bulan harus ditambahkan, atau dihapus untuk menjaga kalender tetap sinkron dengan musim astronomi, yang ditandai dengan titik balik matahari dari garis pengamatan awal di bumi, agar tanggalan tetap sesuai dengan  peredaran lunar mengelilingi bumi." 

 

Kalender solar pertama yang dicetuskan oleh Julius Caesar

Dahulu kala Romawi juga menggunakan perhitungan tanggalan berdasarkan rotasi lunar ( bulan ) mengelilingi bumi, namun akibat kerumitan standar yang harus ditetapkan berdasarkan pengamatan gejala astronomi, padahal bumi dihuni manusia, maka demi berdamai dengan diri sendiri, juga insaf, sebab tetap butuh kepastian dari fakta-fakta benda langit juga bisa dipakai untuk memperkirakan musim berdasarkan cabang ilmu bernama Astrologi, akhirnya Julius Caesar berkonsultasi dengan seorang astronom Aleksandria bernama Sosigenes untuk menciptakan kalender sipil yang lebih teratur. Dan diusulkan sebuah kalender solar ( matahari ) yang seluruhnya didasarkan pada revolusi Bumi mengelilingi Matahari, juga disebut tahun tropis. Dibutuhkan rata-rata planet kita, kira-kira 365 hari, 5 jam, 48 menit dan 45 detik (365,242189 hari) untuk menyelesaikan satu orbit penuh mengelilingi Matahari. Tapi dilakukan pembulatan ke atas menjadi lama 365,25 hari.

Sedikit cerita siapa si Bapak yang satu ini ? bahwa si Julius Caesar ini dahulu merupakan pemimpin Republik Romawi terakhir yang bergelar Dictator ( sebuah gelar resmi yang ditetapkan oleh para Senator pada saat krisis militer, dan kemudian krisis internal. Masa jabatan diktator ditetapkan enam bulan, meskipun seharusnya ia meletakkan kekuasaannya segera setelah krisis berlalu, tetapi sebelum Bapak yang satu ini, yang lain juga suka tambah-tambah dari satu periode, minta dua periode, lalu terakhir tiga periode). Bapak satu ini adalah manusia serba lengkap, sebab ingin belajar semua lini, dan pantas disebut negarawan, sebab usai mengalahkan Pompey (rival terberat nya) dalam politik lewat jalan perang, kembail dia bisa memenangkan perang sipil yang waktu sedang berlangsung dengan jalan me-reformasi negara melaui program sosial. Salah satu nya memberikan tanah untuk para veteran perang, yang dahulu sering dibuang padahal punya pengaruh besar di masyarakat. Kemudian Julius juga memberikan hak warga negara pada beberapa bangsawan dari daerah yang mereka taklukan. Gaya pemerintahan untuk mencari simpati banyak orang ( populis ), membuat para elite negara Romawi mulai marah, sehingga ditakutkan si Julius berambisi bisa menjadi penguasa otokratis (absolut / tidak terbatas). Dengan alasan bahwa Republik Romawi dalam bahaya, sekelompok senator yang dipimpin oleh Gayus Cassius dan Marcus Brutus membuat konspirasi dan membunuh, Caesar pada rapat Senat pada 15 maret 44 SM.

Meksi meninggal di usia yang cukup muda, yakni 55 tahun, tetapi usai dua otak Konspirasi diburu, dan mati, kemudian pembersihan dilakukan oleh Oktavianus Agustus, yakni cucu dari Keponakan nya yang dijadikan anak angkat semasa si Bapak Julius hidup, maka selanjutnya demi memberikan rasa hormat pada beliau, satu bulan diberikan nama dengan nama July. Dan karena dia yang menjadi pelopor nya, maka tanggalan yang dipakai Kerajaan Romawi, usai runtuh nya Republik Romawi menjadi Ke-Kaisar-an, disebut Julian Calendar. 

 

Kaleder Modern ( Kalender Gregogian)

Usai seribu enam ratus dua puluh delapan tahun berlalu, semenjak dipakai nya Julian Calender, dan bahkan mulai banyak dipakai di beberapa negara, sebagai warisan dari Ke-kaisaran Romawi yang sudah runtuh, tsb ; akhirnya dikenalkan sebuah kalender pembaruan untuk menyempurnakan kesalahan perhitungan yang dilakukan oleh Julian Calendar. Sebab tanggalan itu mempunyai kelemahan dimana pembulatan 1/4 hari pada kekurangan setiap tahun nya, yang kemudian akan digenapkan pada setiap 4 tahun sekali menjadi tambahan 1 hari di tahun kabisat, ternyata mempunyai penyimpangan yang signifikan ( cukup berarti ). Sebab perhitungan yang tepat dari putaran bumi mengelilingi matahari adalah 365 hari + 0,242189 hari, sedangkan penggenapan angka menjadi 0,25 hari, akan menyebabkan penyimpangan 11 menit setiap tahun nya, sehingga setiap 128 hari akan ada selisih 1 hari, meski sudah ditambahkan 1 hari pada setiap 4 tahun sekali saat tahun kabisat. 

Rumus tahun kabisat yang lebih maju membuat kalender Gregorian jauh lebih akurat dari pada Julian. Sehingga ketepatan itu akan sangat berguna bagi manusia dalam menentukan musim yang tepat, dan sejajar dengan ilmu yang bernama Astrologi (cabang pengetahuan yang mempelajari, sekaligus memprediksi benda-benda di langit yang mempengaruhi bumi), demikian pun memperlengkapi ilmu Astronomi (cabang pengetahuan tata letak, dan sifat statis benda-benda di langit, tanpa perlu mengetahui pengaruh nya di bumi). Dengan penerapan perhitungan yang digunakan oleh Kalender Gregorian, maka baru terdapat selisih satu hari pada setiap 3236 tahun yang baru akan ditambahkan, disamping 1 hari pada setiap tahun kabisat.

Kalender Gregorian memang dinamai dari nama Paus Gregorius XIII, namun sebenarnya itu merupakan adaptasi dari kalender yang dirancang sebelumnya oleh Luigi Lilio (juga dikenal sebagai Aloysius Lilius), yang adalah seorang dokter di Italia, yang juga astronom, dan filsuf terkenal. Ia lahir sekitar tahun 1510 dan meninggal pada tahun 1576, enam tahun sebelum kalendernya diperkenalkan secara resmi. Jadi Paus Gregorius cuma seorang marketing aja yang meng-amin-i bahwa kalender buatan Luigi Lilio itu yang tepat untuk dipergunakan untuk dunia di tahun 1852 M. Tentu tidak ada yang percaya, sebab selain Julian Calender sudah men-dunia, bahkan hal itu sempat mendapat tentangan dari beberapa negara Eropa yang ber-aliran Protestan. Mereka mencurigai bahwa kalender yang diperkenalkan sang Paus Gregorius adalah akal-akalan Ke-khatolikan Romawi untuk menyusupi lagi pengaruh nya kepada negara-negara mereka yang telah lepas dari aturan baku dari Vatikan. Sehingga untuk mendapatkan kepercayaan, dari pada menunggu satuan standar internasional diterapkan, karena butuh pengakuan banyak negara, maka pada negara mayoritas Khatolik Romawi berada, disitulah Gregorian Calender diterapkan, contoh nya : Spanyol, Portugal, Polandia dan Itali itu sendiri, dsb. 

Sumber dari Wikipedia.org

Pengakuan Dunia lewat ISO 

Bagi yang belum tahu isu, ini di-terjemahkan dari web mereka kolom About Us

"ISO ( Organisasi Internasional untuk Standardisasi ) adalah organisasi internasional non-pemerintah / independen dengan keanggotaan 167 badan standar nasional. Melalui para anggotanya, mereka bertugas untuk menyatukan pemahaman para ahli untuk berbagi pengetahuan, dan mengembangkan Standar Internasional yang relevan dengan pasar, berbasis konsensus ( kesepakatan bersama ), dan sukarela untuk mendukung inovasi, serta memberikan solusi bagi tantangan global yang lebih teratur."

Kalender Gregorian telah mendapatkan ISO-8601 karena memiliki Tahun, Bulan, Minggu, dan Hari yang konsisten di setiap kuartal nya, dan menjadikan nya kalender populer yang dipergunakan untuk menghitung tanggal pada dunia ritel, keuangan, dan data per-bank-an.


Kesimpulan

Korban waktu, karena mereka yang lebih dahulu, serta memasarkan produk yang dianggap lebih paten, dan manju seperti tukang obat alternatif yang keliling kampung, padahal cuma air dicampur kunyit, dan beras kencur, maka itulah jawaban mengapa Kalender Gregorian dianggap lebih manjur. Bukan berarti tanggalan dari Kalender negara lain tidak baik, tetapi semua memang hasil budaya se-tempat, dan punya ke-khas-an sendiri, bahkan tak akan pernah dianggap usang, kalau dipakai untuk mengukur musi panen, dan hari raya adat dari suku, bangsa yang bersangkut. Kelendar Hijirah buat dipakai untuk menetapkan hilal ( ketinggian bulan sabit baru ) pertanda memasuki bulan Ramadhan bagi umat Muslim, berpadanan dengan Kalender Jawa bisa tetap dipakai kalkulasi primbon bagi para Penganut Kejawen, Kalender Tiongkok bisa dipakai untuk menghitung peruntungan lewat Shio, atau Kalender Masehi bisa dipakai untuk menghitung cocokogi ( pencocokan ) percintaan lewat Zodiak. Yang emang koplak ( konyol minta di keplak / jitak ), dan masih percaya, maka silahkan merasa bebas, untuk ketik REG 00LOL kirim ke 1432 dengan biaya Rp. 100.000 / SMS. Dapatkan nasihat untuk mendapatkan cinta sejati anda dari kami. Tidak ada diskon bagi yang jomblo, 30 % bagi yang sudah menikah, tapi kepingin kawin lagi, diskon 80 % bagi yang mendapat izin dari suami / istri yang ikhlas mau di madu. Gratis bagi yang berumur 80 tahun ke-atas (*syarat melampirkan bukti KTP asli).











1
Share on Google Plus

About Solidious

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar