Begitu banyak kosa kata dalam bahasa Indonesia sudah dirasa cukup untuk dipakai berkomunikasi dalam kegiatan sehari-hari, namun tidak semua penyerapan dari bahasa asing sudah dirasa cukup untuk dimengerti oleh yang gemar membaca. Sebagai contoh, apa yang disebut Landak mempunyai berbagai macam jenis. Bila kita mengetikan kata Landak dalam Google Translate, maka akan keluar dua terjemahan ; yang satu Procupine, sedangkan yang satu lagi Hedgehog.
Untuk itu supaya tidak salah menafsir, maka disini kita bahas secara singkat perbedaan kedua Landak, tsb.
Procupine
Sebenarnya hewan yang disebut Landak berduri panjang yang tebal ini masuk ke dalam golongan tikus (hewan pengerat). Dimana mereka mempunya gigi depan yang dipakai untuk mengerogoti makanan, bisa dibuat untuk mengigit, kalau duri-duri nya yang mempunyai serabut micro, sehingga bisa mudah tersangkut, lalu tenggelam semakin dalam pada daging lawan nya ; dirasa tak cukup untuk membuat musuh nya mundur. Jenis Landak ini adalah hewan herbivora (memakan tumbuh-tumbuhan). Dan tidak suka campuran, semisal bakwan jagung. Sebab meskipun gorengan tersebut hanya terdiri dari terigu, bumbu yang dari tanaman herbal alami, dsb ; sehingga manusia yang mengadopsi gaya hidup Vegetarian (hanya makan tumbuh-tumbuhan) akan bisa mengkonsumsi nya, tetapi tidak untuk Procupine, sebab kalau lagi mau makan wortel, maka itu aja yang dia makan. Kalau lagi makan kubis, maka tidak mau dicampur dengan labu.
Jenis hewan mempunyai duri yang bisa terlepas, lalu tumbuh lagi. Pergerakan nya lambat, karena badan nya sangat besar, meskipun begitu, dia bukan hewan nocturnal (suka beraktifitas malam hari), yang mana perilaku tersebut dilakukan oleh hewan yang ingin menghindari Predator, sebab kegelapan bisa juga dipakai untuk melindungi diri. Sebab terdengar kabar, bahwa hewan ini satu tikus yang bukan dibilang paling berani, sehingga suka mencari masalah dengan yang lain, tetapi tak punya ketakutan sama sekali, sebab merasa aman dengan duri-duri yang menempel pada tubuh nya. Namun tragis nya, kalau ada Pemangsa lapar, dan lagi kesal dengan gaya - nya yang gak ada takut-takut nya, maka mereka jadi santapan juga, walaupun yang akan menyantap si Landak, akhirnya mendapat derita juga.
Seperti bukti berikut contoh Macan tutul yang kalau dilihat-lihat sama kurang kerjaan. Si Landak mati, karena sok jagoan, sedang si Macan tutul, makan sambil mengerang kesakitan, dan kalau sudah selesai nanti, maka perih nya lama sembuh, bahkan kalau terkena infeksi lambat laun, si kucing bertotol itu akan mati perlahan juga, saat tak bisa melawan kuman, atau bakteri dari luka nya.
Saking imut nya, populasi Hedgehog sangat lestari, dan di alam liar, sehingga sama sekali dari ancaman kepunahan. Berbeda dengan Procupine yang sering diburu daging nya untuk menjadi makanan, atau obat-obatan, lalu kulit nya dipakai untuk pajangan. Untuk lebih jauh nya mengenai itu bisa di google aja yah... Itu lebih cukup untuk mendapatkan informasi lengkap. Dan penulis hanya menumpang kasih bacaan berupa buku, bila tertarik untuk di download, lalu begitu selesai, silahkan berikan kredit pada penulis dari cerita yang berjudul Landak mini berListrik.
Klik disini kalau mau coba baca pdf nya.
0 comments:
Posting Komentar