Kenyataan bahwa ada yang mengintai bumi setiap detik, menit,
jam dalam satu hari pada setiap tahun saat bumi mengitari matahari adalah
nyata. Kita tidak terlepas dari pantauan tersebut. Sebuah era baru dari dunia
yang penuh kerahasian telah berubah menjadi era keterbukaan yang bisa membuat
seseorang yang dulu merasa aman, sekarang harus berpikir ulang setelah anda
mendengar kata “Artificial Satellite” atau Satelit Buatan.
Dimana satelit itu
sudah mencakup tahapan ; dimana manusia yang biasa bersembunyi di dalam gelap,
akan ketahuan bahwa dia sering melakukan tindakan maksiat. Satelit bukan hanya
bisa memantau tindakan maksiat berupa dosa dalam melakukan tindakan kejahatan
individual, namun sudah bisa melakukan
pengintaian tindakan yang bisa mengakibatkan celaka bagi orang banyak, bahkan
sebenarnya juga sudah bisa melakukan tindakan penyerangan terhadap sasaran yang
dituju. (*Oiya, mungkin beberapa orang masih bingung ; jadi untuk
mempermudahnya bahwa satelit adalah sesuatu benda yang sekarang ini bukan lagi
menjadi teknologi yang dikembangkan untuk ilmu pengegtahuan, tetapi bisa juga
menjadi ancaman bagi umat manusia)
Bagi yang belum mengerti tentang satelit, maka baik nya
simak dulu Apa sih satelit itu ?
Secara umum satelit terbagi menjadi dua jenis, yang pertama
adalah satelit alam dan yang kedua adalah satelit buatan yang dibuat oleh
manusia. Untuk satelit alam bisa dikategerorikan suatu objek yang berada diluar
angkasa yang mengorbit planet atau bintang. Contohnya : Bulan (yang
mengelilingi Bumi), dan Bumi sendiri juga bisa disebut satelit ; sebab planet
kita ini selalu mengelilingi matahari di setiap waktu.
Nah, untuk satelit buatan sudah jelas bahwa satelit itu
sengaja dibuat, dan yang membuatnya adalah manusia. Awalnya satelit buatan diluncurkan untuk
kegunaan ilmu pengetahuan, namun sekarang telah banyak fungsi lain nya. Satelit
buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada tanggal 4
Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev sebagai
kepala disain dan Kerim Kerimov sebagai asistentnya. Peluncuran ini memicu perlombaan
ruang angkasa (space race) antara Soviet dan Amerika yag ketika itu sedang melakukan
perang dingin (Perang Ideologi Demokarasi vs Komunis). Perang ini dimulai pada
akhir 1950-an, dimana ketika itu ruang angkasa pun menjadi ajang dramatis lain pada
kompetisi ini. Kedua belah pihak baik Uni Soviet (Rusia), dan Amerika Serikat, terus
berusaha untuk membuktikan keunggulan teknologi masing-masing pada setiap lini
utama yaitu : Senjata militer, dan yang tak kalah penting adalah pembuktian
ekstensi Sistem Politik, serta Ekonomi yang mereka anut. Ketegangan berlanjut dalam
perlombaan senjata Nuklir, dan semakin parah,
karena banyak faktor buruk yang mengiringi perang tersebut ; seperti
pembangunan tembok Berlin di Jerman pada tahun 1961, krisis rudal Kuba tahun
1962, dan pecahnya perang di Vietnam (Asia Tenggara).
Satelit Sputnik 1 (Uni Soviet : 1957) |
Explorer 1 (Amerika Serikat : 1958) |
VS
Ketika perang dingin berhenti dengan pecahnya Uni Soviet,
maka para Amerika Serikat mulai aktif untuk membuat kebijakan antariksa menjadi
program unggulan untuk keamanan di negara nya. Melalui inisiatif, dan strategi
kusus ; Amerika Serikat melakukan kebijakan antariksa yang bertujuan untuk
membuat prediksi yang samar-samar tentang kekuatan Militer, Politik, dan
Ekonomi negara-negara lain di dunia. Tidak ada cara lain yang bisa dilakukan
untuk membuat prediksi selain mendapatkan informasi sebanyak-banyak nya, dan
cara yang jitu selain menggunakan Intelijen yaitu menggunakan satelit.
Ada banyak jenis-jenis satelit, secara ringkas sebagai
berikut :
- Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan benda-benda luar angkasa lainnya.
- Bio satellites adalah satelit yang dirancang untuk membawa organisme hidup, umumnya untuk percobaan ilmiah.
- Satelit komunikasi adalah satelit yang ditempatkan di ruang untuk tujuan telekomunikasi.
- Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti lingkungan pemantauan, meteorologi , pembuatan peta dll.
- Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di tanah untuk menentukan lokasi yang tepat mereka. Garis yang relatif jelas terlihat antara satelit dan penerima di tanah, dikombinasikan dengan terus meningkatkan elektronik, memungkinkan sistem navigasi satelit untuk mengukur lokasi untuk akurasi pada urutan beberapa meter dalam waktu nyata.
- ”Pembunuh Satelit" adalah satelit yang dirancang untuk menghancurkan hulu ledak musuh, satelit, dan aset negara lain di ruang angkasa.
- Crewed Satellite (Satelite berawak) adalah satelit besar mampu menempatkan manusia ke dalam (dan seterusnya) orbit, dan mengembalikan mereka ke Bumi. Pesawat ruang angkasa termasuk spaceplane dari sistem dapat digunakan kembali memiliki utama propulsi atau arahan fasilitas. Mereka dapat digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun orbital.
- Satelit miniatur adalah satelit dari massa sangat rendah dan ukuran kecil. [20] klasifikasi baru yang digunakan untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: minisatelit (500-100 kg), mikrosatelit (di bawah 100 kg), nanosatellite (sekitar 10 kg -15 kg)
- Satelit pengintai (satellite reconnaissance) merupakan satelit pengamat Bumi yang dikerahkan untuk militer atau aplikasi intelijen. Sangat sedikit yang dapat diketahui tentang kekuatan penuh satelit ini, karena pemerintah yang beroperasi mereka biasanya menyimpan informasi yang berkaitan dengan satelit pengintai mereka diklasifikasikan.
- Satelit penyelamatan/pemulihan adalah satelit yang menyediakan pemulihan pengintaian, biologi, ruang-produksi, dan muatan lainnya dari orbit Bumi.
- Stasiun ruang angkasa adalah struktur orbital buatan yang dirancang untuk manusia untuk hidup di luar angkasa . Stasiun luar angkasa dibedakan dari pesawat ruang angkasa berawak lainnya oleh ketiadaan propulsi utama atau fasilitas pendaratan. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
- Satelit Tether adalah satelit yang terhubung ke satelit lain oleh kabel tipis yang disebut tali.
- Satelit cuaca terutama digunakan untuk memantau cuaca dan bumi iklim.
Berikut ini setelah satelit diluncurkan ke orbitnya dengan
bantuan roket, sebuah satelit menempati posisi pada orbitnya melalui ada Empat
macam tingkatan, yaitu :
- Orbit Rendah (LEO): orbit geosentris mulai ketinggian dari -0.428km - 2.000 km (1.200 mil)
- Orbit Menengah (MEO): orbit geosentris mulai ketinggian dari 2.000 km (1.200 mil) - 35.786 km (22.236 mil)
- Orbit Geosynchronous (GEO): geosentris orbit melingkar dengan ketinggian 35.786 kilometer (22.236 mil). Periode orbit sama dengan satu hari sidereal , bertepatan dengan periode rotasi Bumi. kecepatannya sekitar 3.000 meter per detik (9.800 ft / s).
- Orbit Tinggi (HEO): orbit geosentris di atas ketinggian geosynchronous orbit 35.786 km (22.236 mil).
Ketika satelit sudah mengorbit, maka seluruh pergerakan
satelit dipantau dari bumi melalui stasiun pengendali. Komunikasi satelit pada
dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga menggunakan
transponder, yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah.
Sedangkan power system yang digunakan oleh satelit diperoleh melalui sinar
matahari yang diubah ke bentuk listrik yang menggunakan Sel surya (Solar
cells). Selain itu, satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga yang berdurasi
kira-kira < 10 tahun, yang merupakan bahan bakarnya agar dapat beroperasi.
Namun oleh karena setiap satelit membutuhkan sumber daya
power listrik yang sangat besar, maka biasanya satelit dipasangkan sumber daya
cadangan lain nya yang memungkinkan untuk satelit untuk bekerja baik-baik saja,
antara lain :
·
Panel surya
·
Baterai
·
Sumber daya nuklir
·
Generator panas
Sedemikian banyak nya jenis, dan fungsi dari teknologi satelit,
namun demi kepentingan mencengkeram dunia, maka para negara maju bekerja keras
untuk mempergunakan satelit untuk kepentingan milter. Berbagai sumber di
Internet pun mengakui bahwa dari ribuan satelit yang ada diluar angkasa,
sekitar 50 persen atau mungkin lebih telah digunakan secara khusus untuk tujuan
militer. Apakah tujuan utama nya ? Tentu
untuk mata-mata, oleh karena itulah satelit bisa disebut juga sebagai mata-mata
yang tinggal di luar angkasa (Satelit mata-mata).
Apa itu Spy Satelit (aka satellite reconnaissance)?
Spy Satelit adalah satelit militer yang digunakan untuk
melakukan pengintaian dan pengawasan dalam berbagai masalah yang menyangkut
keamanan Politik, Ekonomi, dan Negara. Satelit ini beroperasi di banyak bagian
dari spektrum elektromagnetik yang di angkasa. Satelit militer yang canggih ini
dapat digunakan untuk mengamati penyebaran pasukan militer, pengembangan
senjata, penilaian kerusakan yang disebabkan oleh bom dan juga menyediakan informasi
intelijen pada kemampuan negara dalam bidang Politik, dan Ekonomi.
Pengembangan satelit pengintai secara resmi diminta oleh
Angkatan Udara Amerika Serikat pada tanggal 16 Maret 1955. Awalnya alasan utama
pengembangan satelit pengintai militer hanya diperuntukan untuk melakukan
pengawasan terus menerus dari beberapa daerah di sebuah negara lain. Dari
tujuan awal untuk menentukan kemampuan senjata potensial yang negara lain
punya, satelit mata-mata saat ini mempunyai misi pengintaian satelit yang sangat
bervariasi dalam berbagai bidang.
Meskipun satelit komunikasi militer berbeda dari satelit
komersial, namun ada beberapa satelit komersial sipil digunakan untuk beberapa
tugas militer ; termasuk diantaranya untuk memberikan bantuan bagi pemerintah
lain nya untuk memberikan dukungan logistik militer. *Jadi ingat pemerintah Indonesia yang baru ketahuan telah disadap pada tahun 2013 oleh Pemerintah Amerika Serikat, melalui kedutaan
besar Australia ; yang katanya memakai jaringan provider milik BUMN (Badan
Usaha Milik Negara). #TepokJidat
Beberapa fakta unik mengenai Satelit sebagai berikut :
Ø
Jauh sebelum sistem pencitraan digital mulai
digunakan, satelit pengintai yang dikirim foto penting melalui tabung. tabung
yang dikeluarkan melayang di atas parasut dan diambil di udara. Dengan transisi
dalam teknologi dan sistem pencitraan, wahana antariksa mulai menggunakan
sistem digital imaging, dan gambar yang di-download melalui link radio
dienkripsi. Berikut ilustrasi nya :
Ø
Amerika Serikat, Rusia, China, serta beberapa
negara yang mempunyai rudal balistik pernah meluncurkan rudal yang mereka punya
untuk menghancurkan salah satu dari satelit mereka sendiri hanya untuk tes. Dan
peristiwa itu menghasilkan segerombolan sampah pecahan peluru yang berumur
panjang, dan berbahaya, sebab dampak dari sebuah objek kecil dan berteknologi
rendah seperti kelereng dapat menonaktifkan, atau menghancurkan satelit seharga
miliaran dolar. Berikut ini contoh ilustrasi pada film Gravity (2013) yang bercerita tentang drama di Stasiun Luar Angkasa :
Ø
Meski uji coba rudal balistik bom nuklir di
angkasa dilarang oleh PBB pada Perjanjian Luar Angkasa tahun 1967. Namun tetap
saja negara-negara maju terus mengembangkan nya, meski mereka pengujian nya
hanya dilakukan di laboratrium.
Ø
Karena semakin banyak satelit yang diluncurkan,
dan banyaknya sampah antariksa, yaitu bekas satelit yang tidak terpakai, namun
tidak dikembalikan ke orbit bumi, akan ada kemungkinan kecelakaan di luar
angkasa akan terus meningkat. Bahkan pada tahun 2009, dua satelit komunikasi ;
yang satu milik Amerika Serikat, dan yang lain nya milik Rusia pernah
bertabrakan di ruang angkasa.
Satelit, oh….. Satelit, kenapa kamu terus
menguntit, padahal kami ini sangat pemalu, bila kamu terus mengintip kegiatan
yang dilakukan pada tempat yang sempit. Please, dong… Jangan terus mengintip !!
Kami kan malu, bila terus di intip.
0 comments:
Posting Komentar