Kumpulan Berita dan Info unik yang ada di sekitar kita

Tirai yang menjuntai di angkasa

Mungkin ada yang bertanya Tirai apa yang menjuntai di angkasa ? Memang Tirai yang dimasudkan itu bukan Tirai seperti Gorden atau sekat berupa kain penutup pada suatu ruangan. Bisa jadi juga banyak dari anda yang sudah tahu maksud saya, meski fenomena tersebut tidak terjadi di negara kita ; Indonesia. Sebab memang peristiwa alam itu hanya terjadi di belahan bumi Selatan, dan Utara saja.

Tirai yang dimaksud adalah cahaya mengharukan, dan dapat membuat anda terpana saat melihatnya, atau yang disebut Aurora. Bagi para pencinta sejarah Romawi, tentu tak asing mendengar nama Aurora, sebab memang nama itu adalah nama dari Dewi Fajar. Sebutan fenomena cahaya langit yang kerap terjadi para orang Eropa di belahan utara itu, mungkin telah menjadi inspirasi nama nya. Meski fenomena Aurora hanya terjadi di malam hari, namun akibat Aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara ; seolah-olah bagai matahari akan terbit dari sana, maka demikian alasan logis dari nama keajaiban alam yang satu ini.

Aurora adalah cahaya alami akibat pengaruh medan mangetik pada poros bumi yang berinteraksi dengan partikel Matahari (bermuatan Plasma), yang kemudian menyebar mendekati atmosfir bumi pada kutub utara, dan selatan. Dimana selanjutnya partikel Plasma (partikel gas tak bermuatan yang terisolir, akibat suhu panas) yang tertarik medan magnet bumi, lalu saat partikel tersebut bertabrakan dengan partikel atmosfer Bumi (yakni Oksigen & Nitrogen), sehingga akhirnya terjadi pelepasan elektron yang membombardir atmosfer kita dengan gelombang energi yang mampu menciptakan cahaya.


Bila partikel Plasma memukul partikel di atmosfer Bumi berupa Oksigen (O2), maka pelepasan energi yang muncul berupa Tirai cahaya hijau kekuningan, atau kadang merah. Jika partikel itu bertabrakan dengan partikel bumi berupa Nitrogen (N), maka cahaya Tirai cahaya yang ditimbulkan biasaya berwarna biru, merah jambu, dan kadang warnya agak putih. Seandainya partikel Matahari tersebut suatu waktu membentur Oksigen, dan sesekali membentur Nitrogen, maka cahaya yang terbentuk adalah Ultraviolet (Ungu yang teramat sangat). Intinya semua fenomena cahaya itu bergantung pada partikel yang saling bertabarkan.


Oleh karena biasanya Aurora terjadi di belahan Bumi Selatan & Utara, terdapat perbedaan penyebutan antara kedua Aurora tersebut.
  • Untuk yang di Utara disebut Aurora Borealis ; dimana tambahan Borealis berarti angin utara. Menurut Wikipedia.org ; Ini mungkin karena orang-orang Eropa sering melihat cahaya tersebut dari ufuk Utara.
  •  Untuk yang di Selatan disebut Aurora Australis ; mungkin karena letaknya dekat dengan benua Austraila.


Disamping indah, berikut fakta unik mengenai Aurora :


1. Menurut para ahli sebenarnya Aurora bisa juga muncul sesekali disetiap langit diatas Bumi

Aurora terjadi terutama di lintang tinggi  terutama dekat kutub, karena elektron ditarik oleh gaya magnet sepanjang garis-garis poros Bumi keluar dan pergi ke bumi di dekat kutub. Tapi aurora pernah dilihat di selatan Mexico. Memang hampir setiap malam pada setiap tahun. Aurora dapat dilihat pada daerah Bumi di Selatan, dan Utara, namun menurut para peneliti University of Alaska Fairbanks Geophysical Institute  : “Bahwa akan ada selalu kemungkinan Aurora terlihata di suatu tempat di Bumi”

2. Beberapa orang berkata mendengar suara yang keluar dari Aurora
Menurut para ilmuwan, bagian atas atmosfer dimana cahaya Aurora terlihat terlalu tipis, tidak akan membawa gelombang suara. Namun, banyak orang mengaku mendengar suara berdesing, dan berderak, bila ada Aurora di langit. Ada setidaknya satu kasus di mana mikrofon mendeteksi suara yang dapat didengar, akibat munculnya Aurora. Baru-baru ini, kelompok penelitian di Denmark dan Finlandia mengklaim telah mencatat suara dari yang keluar dari Aurora. Namun, beberapa peneliti sempat menemukan teori bahwa persepsi suara yang ditangkap oleh penelitian dari Denmark & Finlandia itu bisa saja disebabkan oleh "kebocoran sinyal" dari pusat visual yang terlalu bersemangat di otak manusia, akibat melihat fenomena energik yang berkaitan dengan cahaya Indah Aurora. Sebenarnya masih ada teori lain mengenai persepsi suara aurora benar-benar ada, tetapi tidak ada konsensus (kesepakatan) apakah mereka benar-benar nyata. Bagaimana menurut anda ? Percaya bahwa Aurora bisa mengeluarkan suara atau tidak ?

3. Cahaya dari Aurora dijadikan atraksi wisata di beberapa negara

Tampilan terbaik dari cahaya Aurora, sering jadi tontonan bagi para wisatawan di bagian Bumi pada lintang Utara, khusunya selama musim dingin. Berikut tempat-tempat menyaksikan fenomena Tirai Cahaya Aurora tersebut : Fairbanks di Alaska ; Dawson City di Yukon; Yellowknife, Northwest Territories di  Kanada ; Reykjavik di Islandia ; Tromsø di Norwegia ; dan beberapa pantai utara Siberia. Penampakan yang paling mungkin terjadi dari wisata ini adalah sekitar jam tiga atau jam empat tengah malam (subuh pagi).


4. Aurora sering muncul sebagai "tirai" lipat cahaya terus berubah bentuk
Yang menarik dari Tirai Aurora ini tidak statis, seperti cahaya lampu yang berpendar di langit. Seperti tertiup angin, mereka pun bergerak-gerak ; layaknya Gorden tertiup kipas angin di angkasa.


5. Cahaya Auorora dapat terlihat dari luar Bumi
Bagi anda yang pernah menyaksikan cahaya Aurora yang menari-menari di atas Bumi, ternyata Tirai cahaya itu juga dapat terlihat dari luar Bumi (Luar angkasa). Berikut link bukti video  yang diambil oleh astronot di StasiunAntariksa Internasional.

    


 6. Aurora juga dimiliki planet lain
Pesawat ulang alik milik NASA (Amerika Serikat) yaitu ; Voyager 1 dan 2 membawa kembali bukti gambar Aurora di planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Sejak bukti itu ditemukan, Hubble Space Telescope (Observasi teropong Antariksa di Amerika Serikat) telah mengambil gambar Aurora juga di planet Jupiter, dan Saturnus. Bahkan cahaya Aurora jauh lebih besar, dan lebih kuat daripada di Bumi, karena medan magnet planet-planet tersebut lebih intens (kuat).


7. Kamera dapat melihat Aurora lebih baik dari pada mata manusia
Aurora relatif redup bila dilihat oleh mata yang melihatnhya langsung. Mungkin karena keterbatasan retina manusia dalam mengambil objek sebuah gambar. Meskipun begitu manusia telah menciptakan Kamera sebagai penangkap gambar yang lebih sensitif, sehingga dengan panjang pengaturan eksposur (pencahayaan) yang benar, ditambah langit yang gelap, dapat membuat mata anda dapat melihat beberapa gambar yang spektakuler dari Aurora tersebut.

8. Aurora sering disingung sebagai tanda-tanda Ilahi oleh beberapa orang
Di daerah dimana Aurora jarang muncul, namun secara tiba-tiba dapat terlihat oleh kasat mata ; kebanyakan mereka sering mengambil kesimpulan bahwa tanda cahaya Tirai di langit itu sebagai pertanda buruk. Seperti orang-orang Yunani kuno lakukan dulu saat melihat Aurora. Mereka berpikir pikir bahwa Tirai cahaya Aurora merupakan roh-roh yang bermain di langit. Sehingga untuk menghindari bahaya, atau malapetaka, maka beberapa kelompok akan memberitahu anak-anak mereka untuk tidak bermain di luar pada malam hari. Mereka beranggapan bahwa roh-roh yang membentuk cahaya tersebut akan mengambil orang-orang yang tinggal untuk menatap ke langit, dan membawa mereka bersama ke dunia mereka. Sedangkan di belahan Bumi bagian Selatan, suku Maori, dan orang-orang Aborigin dari Australia percaya bahwa Aurora itu terkait cahaya-cahaya orang mati yang menciptakan kebakaran di dunia roh.

Nah, untuk yang satu ini sepertinya mirip banget dengan orang Indonesia yang masih percaya mitos dibandingkan Ilmu pengetahuan. Bilan suatu waktu Aurora muncul di salah satu daerah di Indonesia, maka pasti para normal, dan dukun-dukun langsung mengambil panggung untuk menipu warga sekitar, dan media massa. Hadeuhh !!! Come on.. Majulah bersama Ilmu Pengetahuan. Tuhan telah mengaruniakan otak pada kita untuk menguasai dunia agar kita semakin bersyukur pada-Nya. Jangan karena sesuatu yang berbau gaib, maka kita takut. Sebagaimana contoh kalau para penambang liar, dan pembalak liar yang menebang hutan dikasih tahu bahwa perusakan lingkungan dapat mengakibatkan bencana alam, tetapi ujung-ujungnya gak efektif, sebab pengetahuan kita kurang. Kalau sekarang ini bangsa kita masih belum maju dalam penelitian, maka lebih baik suruh aja para normal, dan para dukun untuk menancapkan tulisan pada tambang, dan hutan bahwa perusak alam akan terkena kutukan. Sepertinya dengan cara tersebut, para perusak alam di Indonesia pasti menjadi takut. Semacam gambar berikut ini : 

Share on Google Plus

About Solidious

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar