Kumpulan Berita dan Info unik yang ada di sekitar kita

Bencana alam yang dahsyat mampu menciptakan sebuah surga


Pernah mendengar tentang tempat yang bernama danau Toba ? 

Kalau orang Indonesia yang pernah melalui masa lahir tahun 1992-2000 pasti pernah melihat gambar tentang bentang alam ini pada mata uang yang bernilai Rp 1000,- pada tahun tersebut (*Kalau anda merasa belum pernah memegangnya, bisa jadi anda tidak pernah memegang uang itu, sebab terlalu kecil jumlahnya).

Bila dari anda ada yang masih ingat pelajaran geografi sewaktu masa sekolah dulu, maka bagi yang sering hadir, dan sering memperhatikan guru menerangkan ; pasti akan mengetahui bahwa Indonesia adalah negara yang mempunyai gunung berapi yang paling aktif di dunia. Kebetulan saya merasa Insaf, karena saya tidak ingat juga apa yang saya pelajari ketika itu. Baru sekarang ini, akibat informasi dari Google.com, saya mengetahui banyak hal. #ThanksGoogle. Satu yang menggelitik saya adalah, beberapa artikel di Internet mengatakan : Indonesia memiliki 147 gunung berapi, dan 76 diantaranya masih aktif hingga sekarang. Yang membuatnya terasa horor adalah katanya salah satu artikel dari web berbasis di Inggris ini menyebutkan bahwa bencana besar yang dahsyat bagi dunia bisa muncul, bila gunung Toba meletus pada suatu waktu. Klik this link... 

“Hah, memangnya ada gunung Toba ?” Jawab nya : “Iya, ternyata Danau toba itu adalah sebuah danau kawah yang terbetuk akibat letusan gunung toba, dan beberapa ahli mengatakan bahwa jauh di dasar danau, Gunung itu masih aktif, dan bisa meletus bila saatnya tiba.  Hadeuh, serem banget…” Sebab berbagai sumber mengatakan bahwa ledakan gunung Toba itu hampir menghapus umat manusia. Bahkan tidak ada bencana apapun yang lebih besar yang pernah terjadi di muka bumi ini (*Sejak Era manusia bisa berjalan tegak), selain bencana letusan gunung toba.  Berbagai sumber mengatakan bahwa letusan gunung Krakatau pada 26 Agustus 1883 di zaman Hindia-Belanda, yang mengakibatkan Tsunami, dan bahkan ledakannya juga terdengar sampai Australia, bukanlah apa-apa. 

Dibandingkan dengan letusan gunung gunung Krakatau, dengan puluhan nya ribu kematian pada tahun 1883, yang bahkan ada bukti bahwa dunia merasakan musim dingin yang sangat menyulitkan, ternyata letusan itu hanya di ibaratkan sendawa kecil saja bila sandingkan dengan letusan gunung Toba. Berdasarkan banyak data, bahkan letusan gunung Tambora (Sulawesi), yang dibilang salah satu letusan paling besar yang pernah tercatat di dunia yaitu pada April 1815 ; yang katanya mengakibatkan perubahan iklim seperti badai salju deras berkepanjangan, sehigga Napoleon (dari Prancis) gagal menaklukan Eropa, tidaklah begitu besar, kalau pembandingnya adalah letusan gunung Toba.
Ilustrasi Letusan Gunung Krakatau Pada Tahun 1883
Ilustrasi Letusan Gunung Tambora Pada Tahun 1815
Secara perbandingan bila diambil dari sisi kekuatan, sebuah ledakan gunung Krakatau sudah memiliki kekuatan bom atom di Hiroshima, dan kekuatan ledakan gunung Toba itu 10.000 kali lebih besar dari ledakan tersebut. Kalau ledakan gunung Toba dibandingkan ledakan gunung Tambora ; itu jumlah perbandingannya letusan gunung Toba, 100 kali lebih besar dari letusan gunung berapi terbesar gunung Tambora pada tahun 1815. Itu artinya ledakan gunung Toba bisa dibilang sebanding dengan ledakan Bom Hidrogen (Klik Bom Thermo-Nuklir). Gila, serius ini serem !! Membayangkan ledakan gunung Toba aja sudah seram banget, apalagi efek setelah ledakan dari gunung raksasa itu. Dimana beberapa video channel di Youtube mengatakan bahwa bila gunung Toba meledak lagi, maka efek kelanjutannya adalah debu vulkanik bisa membuat semua produk pertanian di dunia gagal panen akibat suhu bumi akan turun drastis, karena sinar matahari terhalang debu vulkanik yang berterbaran di angkasa. Kemudian alur lintas udara sangat tidak mungkin dilewati, bahkan jalur laut akan terbatas juga jarak pandangnya. Dunia jadi terisolir, dan berusaha bertahan hidup saja sulit. 

Ini kira-kira penggambaran perbandingannya :

Ahli gunung api Prof. Ray Cas dari Australia mengatakan dalam sebuah wawancara, selain letusan gunung Toba menghasilkan Tsunami yang dahsyat, yang sulit digambarkan seberapa tingginya gelombang air tersebut, selain itu bumi terasa sangat dingin, sehingga besar kemungkinan hanya sedikit sekali yang bisa selamat. Bahkan dia menambahkan kelompok kecil yang selamat dalam bencan dahysat itu meninggalkan hambatan genetik pada umat manusia berbeda-beda. Prof Ray menambahkan bahwa  sekarang ini gunung Toba masih dalam keadaan tertidur di dasar danau danau, dan bahkan ukurannya diperkirakan sangat dalam yaitu sekitar 300 km dibawah laut. Dia menyimpulkan akan selalu ada kemungkinan suatu hari gunung Toba akan meletus lagi, namun tidak ada yang bisa menyimpulkan kapan hal itu terjadi, dan juga kita manusia tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah hal tersebut. Klik disni bila ingin melihat pendapat Prof. Ray


Lagi juga lebih banyak lagi ahli geologi dunia yang sudah meneliti tentang danau Toba. Bahkan beberapa penelitan mereka telah menyimpulkan bahwa Gunung Toba telah meletus pada interval cukup teratur selama 1,2 juta tahun terakhir, dan masih merupakan ancaman dengan dapur magma yang besar, karena banyak studi menunjukkan bahwa Gunung Toba telah meletus empat kali di masa lalu, yaitu diperkirakan pada 1,2 juta tahun yang lalu, di 840.000 tahun yang lalu, 500.000 tahun yang lalu, dan kemudian yang terakhir sekitar 74.000 tahun yang lalu. Dimana pada letusan yang terakhir ini lah, terbentuk kaldera (kawah) yang kemudian terisi oleh air dari mata air, dan muntahan air laut akibat Tsunami,  yang menjadikan danau Toba seperti sekarang. Akibat letusan yang terakhir inilah, magma yang belum keluar dari perut gunung Toba muncul keatas, dan membeku, sehingga menjadi pulau Samosir (pulau ditengah danau Toba). Oleh karena itu dunia harus berhati sama Indonesia, sebab ada Bom raksasa yang tersembunyi di tanah para warga keturunan Batak Toba.


Meskipun kenyataan ilmu pengetahuan memberikan kesan bahwa danau Toba terdengar menyeramkan, tetapi sekarang ini danau Toba telah menjadi destinasi wisata yang sangat diminati oleh banyak orang, dan dikagumi oleh orang yang pernah berkunjung kesana. Satu orang yang sangat terkagum-kagum dengan keindahan danau Toba adalah  Pangeran Bernard dari Belanda, katanya : "Jual nama saya untuk danau ini. Saya tidak bisa menggambarkan betapa indah Danau Toba" kata sang pangeran saat mengunjungi Toba pada tahun 1996. Jadi saking dia terhipnotisnya sama pemandangan danau Toba yang bagaikan lukisan tangan yang Kuasa, Pangeran Benhard tidak akan menuntut bayaran, apabila ada orang yang ingin mempromosikan ke-indahan danau vulkanik terbesar di dunia tersebut. Jadi berbangga hatilah bahwa meski selama ini alam Indonsia yang sangat indah, mengandung potensi yang besar untuk kemakmuran bangsa nya (Wait, tetapi kenapa kita masih terbelakang ya ? Mungkin kita sebagai bangsa kurang semangat bekerja, atau karena korupsi terlalu merajalela. Ya, sudahlah ya.. Kita lanjut aja yah).

Untuk penyegaran ingatan kembali saya ingin mengungkapkan satu kalimat pepatah : “Selalu ada hikmah dibalik sebuah bencana” Hehehe, dipelintir sedikit ga apa-apa ya ? Soalnya beginilah kenyataan nya danau Toba, yaitu dia adalah anugerah Ilahi hasil dari bencana letusan yang maha dahsyat, yang dibuktikan oleh dari lempengan batu, dan semburan belerang, dan endapan dari dasar danau, bahwa gunung Toba adalah kotak pandora yang indah, tetapi masih sangat mengerikan. Sekarang kita hanya bisa bersyukur, karena walaupun dikatakan gunung Toba bisa meletus lagi suatu waktu, tetapi kita yang masih hidup masih bisa menikmati ke-indahan danau terbesar di dunia ini. Hehehhe…Jadi kunjungi saja, bila ada uang atau waktu lebih, lihat lah salah satu dari keajaiban bencana alam yang menjadi surga ciptaan Tuhan terhadap bumi Indonesia yang indah, coba cek aja kalau gak percaya :


Oiya, mungkin ada yang sedikit komplain : “Kok, danau Toba dibilang danau terbesar dunia ? Bukan nya, danau terbesar di dunia itu adalah danau yang disebut Caspian Sea ?” Jawabnya : “Iya, tetapi berdasarkan data yang valid, ternyata danua Toba di anugerahi penghargaan paling tinggi sebagai danau kawah gunung berapi terbesar di dunia (Carter lake)”  Kita harus bangga nih, atas anugerah alam yang satu ini, sebab indah banget, bahkan kalau melihat aslinya sangat jauh lebih megah lagi. Cek gambar berikut indah berikut ini :



















Share on Google Plus

About Solidious

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Posting Komentar