Kumpulan Berita dan Info unik yang ada di sekitar kita

Langit yang dicakar

Langit sekarang semakin dekat, sehingga sekarang layak bahwa gedung-gedung tinggi disebut (Pencakar langit). Wah, galak nya ? Suka mencakar-cakar. Namun begitulah ungkapan yang tepat, sebab gedung-gedung sekarang semakin tinggi menjulang ke angkasa. Menurut beberapa cerita lampau sampai sekarang, manusia selalu bergerak untuk mencoba membangun struktur yang megah. Itu terbukti dari kisah menara Babel (Kisah yang dimaksudkan untuk menjelaskan asal-asul bahasa  yang  berbeda versi kitab Kejadian di Umat Kristiani, atau Tanakh bagi orang Israel). Menara Babel merupakan suatu kota yang ingin dibangun, dengan menara yang puncak nya sampai ke langit. Pada saat itu umat manusia satu bahasa, dan satu logat, sehinga sangat mudah bagi manusia untuk mencapai tujuan tersebut, sebab semua kesulitan dapat terselesaikan disaat umat manusia berjalan bersama-sama. Melihat niat manusia saat itu pasti akan berhasil, maka untuk mencegah kesombongan manusia, sang Maha Kuasa memerintahkan para Malaikatnya untuk mengacaukan semua bahasa manusia, sehingga mereka tidak bisa mengerti satu sama lain, dan akhirnya perpecahan terjadi, kemudian mereka tercerai-berai keseluruh dunia. Sebagai tambahan ; Wikipedia juga mengatakan bahwa dalam Tradisi Islam juga mengenal kisah yang satu ini, hanya yang disebutkan dalam Qur’an sedikit berbeda yaitu, pernah suatu kali Firaun meminta Haman untuk membangun menara, sehingga dia bisa melihat, dan menghadapi Allah di langit.

Meski sedikit serupa, tapi tak sama, namun ada pola kesamaan, yaitu manusia selalu ingin membangun struktur yang tinggi. Selama ini memang hanya manusia saja yang diberkahi untuk membangun segala sesuatu yang dia mau, karena memang hanya manusia saja yang dibekali akal, dan pikiran yang lebih dibandingkan mahluk hidup lain nya. Itulah sebabnya, hanya manusia yang dianggap paling tidak puas pada satu titik pencapaian.

Contoh dari asumsi diatas adalah kenyataan berikut, yaitu tepat pada tanggal 4 Januari 2010 ; sebuah pencakar langit resmi dibuka di Dubai, Uni Emirat Arab yang bernaman Burj Khalifa. Ketinggian gedung itu mencapai 828 meter (2.717 kaki). Wikipedia.org mengatakan bahwa The Burj Duba (Aka Burj Khalifa) telah resmi mengalahkan gedung tertinggi sebelumnya yaitu Taipei 101 yang dulu sempat menerima predikat sebagai gedung tertinggi di dunia dari tanggal 21 Juli 2007.


Pembangunan Burj Khalifa dimulai pada tahun 2004, dan sempat menemui kendala pandanaan akibat krisi, namun akhirnya masalah itu bisa terselesaikan, sebab pemerintah Dubai mendapatkan kucuran dana pinjaman dari presiden Uni Emirat Arab saat itu yaktu Khalifa bin Zayed Al Nahyan. Selama proses pembangunan itu berlangsung, dilaporkan bahwa keputusan pemerintah Dubai untuk menyelesaikan bangunan fantastis tersebut, adalah untuk mengumpulkan pengakuan dunia Internasional, dan efeknya Dubai bisa dikenal luas, sehingga bisa mendatangkan para Investor.

Nah, dari pernyataan diatas terdapat petikan bahwa ada tujuan dari pemerintah Dubai untuk mendapat pengakuan dari dunia, dan itu artinya bahwa mereka sebenarnya ingin menyelesaikan proyek, karena niat prestisius (berkenaan suatu prestasi), sedangkan sisanya hanya bonus. Wah, rasanya tujuan awalnya terlihat ambisius, namun ya sudahlah ; duit yang berbicara. Cuma sekedar intermeso ; sewaktu dulu saya pernah menonton film anime jepang yang berjudul Hunter x Hunter. 

Burj Khalifa
Heavens Arena


Dan ada yang unik dari penampilan gedung yang mirip Burj Dubai. Entah siapa yang menginspirasi, tetapi baru sekarang saya menyadari gedung yang bernama Haevens Arena di kartun tersebut, hampir sama dengan Burj Khalifa. Sebagai tambahan saja anime ini telah diadaptasi menjadi serial TV oleh Nippon Animation pada tahun 1999, sedangkan Burj Dubai baru mulai dibangun pada tahun 2004. Meski dalam cerita anime Hunter x Hunter, katanya gedung itu setinggi 250 lantai, sedangkan Burj Khalifa hanya 160 lantai, tetapi ada kemiripan bentuk pada dua gambar gedung diatas.

Seperti pernyataan asumsi yang saya katakana sebelumnya-sebelumnya, bahwa dunia ini selalu dipenuhi dengan manusia yang ingin menerima pujian yang tinggi, atas suatu pencapaian yang besar ; akhir-akhir ini ternyata pemerintah Arab Saudi tidak ingin kalah dengan Dubai. Dikatakan bahwa salah satu keponakan Raja Abdullah yaitu pangeran Al-Waleed bin Talal, orang terkaya di Timur tengah, akan menyelesaikan proyek Jedah Tower (Awalnya Kingdom Tower). Proyek pembangunan pencakar langit ini akan mengalahkan gedung pencakar langit milik Dubai, sebab Jeddah Tower akan mempunyai tinggi sekitar 1 km (Awalnya ingin dibangun 1,6 km). Pembangunan gedung ini akan selesai pada tahun 2020, dan akan mencuri mahkota pujian yang didaat oleh Burj Khalifa di Dubai.

Hanya ada satu berita menggelitik lagi yang muncul, yaitu sebuah perusahaan besar di Dubai telah mengumumkan akan membangun gedung pencakar langit yang super tinggi yaitu 1.400 meter (4.593 kaki), dan akan mengalahkan Jeddah Tower yang dikonfirmasi Cuma setinggi 1.001 meter. Entah tidak mau kalah atau merasa tersaingi, Nakheel ingin membangung gedung tersebut di Dubai, supaya bisa menjadi salah satu ikon terbaru lagi.



Tidak ada yang tahu secara pasti, apakah Nakheel Tower ini bertujuan untuk mengalahkan Jeddah Tower. Namun satu yang pasti, bahwa manusia selalu ingin mendapat pujian. Oleh karena pujian bisa di dapat dari suatu pencapaian yang orang lain belum bisa capai, maka kadang secara tidak sadar, setiap orang memunculkan sikap mental yang tidak ingin mau menjadi yang kalah. Ibarat kata bertertangga ; kadang sebelah beli mobil, maka demi harga diri ; dibelilah mobil tersebut, padahal masih ada yang diperlukan selain hal tersebut. Berdasarkan pencarian di mesin Google ; pernah sebelum krisis moneter menimpa Indonesia tahun 1998, negara ini ingin membangun gedung tertinggi di Dunia, namanya : Jakarta Mixed-use Tower, dan desain yang menang waktu itu tingginya sekitar 1.200 meter. Kalau negara Indonesia ingin membangun lagi niat di masa lalu, maka sebaiknya jangan pernah dilaksanakan, sebelum kesenjangan antara daerah yang tertinggal bisa terlaksana. Efek buruk dari kesenjangan adalah suatu rasa tidak puas, dan bisa menimbulkan pemberontakan, atau gerakan makar. Jadi please deh, jangan terlalu terpancing untuk mengambil langkah yang tidak perlu. Oiya, berikut ini link untuk yang mau melihat Desain gedung-gedung pencakar langit yang pernah akan dibangun, atau hanya belum saja, karena lagi menunggu waktu, dan pendanaan. Klik… (http://alexjameshill.co.uk/?page_id=72). Berikut kira-kira beberapa gambaran desain tersebut.


Melihat angka-angka ketinggian desin gedung yang dirancang dari Link yang tertera tersebut, maka terlihat sekali ; manusia selalu berambisi untuk terus mencapai perncapaian struktur yang tinggi, dan megah. Meskipun banyak desain itu hanya niat saja, tetapi seiring berjalan nya waktu, dan ilmu pengetahuan, tidak ada yang tahu apa yang akan dibangun lagi pada peradaban manusia di waktu yang akan datang lagi.

Sekian info gelitik kali ini..


Share on Google Plus

About Solidious

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

3 comments:

  1. This is very good information,...and please post more information about health and world

    BalasHapus
  2. This is very good information,...and please post more information about health and world

    BalasHapus